This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 06 Juni 2012

Just KIDDING if U FUN


 by : hendy preketek

sepintas seorang manusia memang unik dan rumit. karena terdiri dari cipta, rasa, karsa, dan karya namun menurut pakar  # NICOLAUS D. & A. SUDIARJA#
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang. 
tak di pungkiri walaupun banyak mekanisme yang bekerja baik biopsikososiospiritual namun kinematics juga berperan di dalam tubuh manusia..hey..potensi dan taste jangan sampai terhalang entah ID, ego apapun lah..superego saatnya jadi landasan..tinggal pilih saja mengalir apa adanya ataukah membuat jalan sendiri??..up to u mas bbroo..saat curhat dengan bung adit dan bung erwin (Charles Erwin), bahwa di ujung mata terdapat gunung resiko yang besar maka tajamkanlah mata dan tancapkan panah keberanaian sampai hancur gunung resikonya sehingga yang di dapat adalah kesuksesan.. menarik bukan..ingat manusia identik dengan keunikan dan kelihaian jangan takut untuk menjadi manusia dengan resiko yang besar..mahasiswa koq..maju terus awas jurang ..ahayy

GmnI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia)

            Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, atau disingkat GMNI, lahir sebagai hasil proses peleburan tiga organisasi mahasiswa yang berasaskan Marhaenisme Ajaran Bung Karno. Ketiga organisasi itu ialah:
·         Gerakan Mahasiswa Marhaenis, berpusat di Jogjakarta
·         Gerakan Mahasiswa Merdeka, berpusat di Surabaya
·         Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia, berpusat di Jakarta.
Proses peleburan
            Proses peleburan ketiga organisasi mahasiswa mulai tampak, ketika pada awal bulan September 1953, Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (GMDI) melakukan pergantian pengurus, yakni dari Dewan Pengurus lama yang dipimpin Drs. Sjarief kepada Dewan Pengurus baru yang diketuai oleh S.M. Hadiprabowo.
            Dalam satu rapat pengurus GMDI yang diselenggarakan di Gedung Proklamasi, Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta, tercetus keinginan untuk mempersatukan ketiga organisasi yang seasas itu dalam satu wadah. Keinginan ini kemudian disampaikan kepada pimpinan kedua organisasi yang lain, dan ternyata mendapat sambutan positif.
Deklarasi
            Setelah melalui serangkaian pertemuan penjajagan, maka pada Rapat Bersama antar ketiga Pimpinan Organisasi Mahasiswa tadi, yang diselenggarakan di rumah dinas Walikota Jakarta Raya (Soediro), di Jalan Taman Suropati, akhirnya dicapai sejumlah kesepakatan antara lain:
1.      Setuju untuk melakukan fusi
2.      Wadah bersama hasil peleburan tiga organisasi bernama "Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia" (GMNI).
3.      Asas organisasi adalah: Marhaenisme ajaran Bung Karno.
4.      Sepakat mengadakan Kongres I GMNI di Surabaya, dalam jangka waktu enam bulan setelah pertemuan ini.

Hari lahir/ Dies Natalis GMNI tanggal 23 Maret 1954
Adapun pimpinan ketiga organisasi tersebut adalah
1.       Gerakan Mahasiswa Merdeka
-. Slamet Djajawidjaja, Slamet Raharjo, Heruman
2.       Gerakan Mahasiswa Marhaenis
-. Wahyu Widodo, Subagio Marsukin, Sri Sumantri marto Suwignyo
3.       Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia
-. S.M Hadi Prabowo, Djawadi Hadipradoko, Sulomo
Kongres-Kongres GmnI
1.       Kongres I GMNI di Surabaya 1954
2.       Kongres II GMNI di Bandung 1956
3.       Kongrres GMNI III di Malang 1959
4.       Konferensi Besar GMNI di Kaliurang Jogjakarta 1959
5.       Konferensi Besar GMNI di Pontianak 1965
6.       Kongres V GMNI di Salatiga 1969 (seharusnya di Jakarta pada tahun 1965, karena ada G30 S/PKI gagal)
7.       Kongres VI GMNI di Ragunan –Jakarta 1976
8.       Kongres VII GMNI di Medan 1979
9.       Kongres VIII GMNI di Lembang Bandung 1982 (seharusnya di Jogjakarta, gagal akibat protes cabang-cabang)
10.   Kongres IX GMNI di Samarinda 1985
11.   Kongres X GMNI di Salatiga 1989
12.   Kongres XI GMNI di Malang 1992
13.   Kongres XII GMNI di Denpasar-Bali 1995
14.   Kongres XIII GMNI di Kupang-NTT 1999
15.   Kongres Luar Biasa (KLB) di Semarang 2001 ( kubu KLB )
16.   Kongres XIV GMNI di Manado tahun 2003 ( kubu kupang )
17.   Kongres di Medan tahun 2004 ( Kubu KLB )
18.   Kongres XV di Pangkal Pinang tahun 2006 ( Kongres Persatuan GMNI antara Kubu Kupang dengan KLB )
19.   Kongres XVI di Bogor tahun 2008.

Azas GmnI
AZAS MARHAENISME yaitu Sosio Nasionalisme, Sosio Demokrasi, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Motto Perjuangan GmnI
            Motto perjuangan GMNI adalah PEJUANG PEMIKIR-PEMIKIR PEJUANGYang memiliki arti Pejuang Rakyat yang selalu memikirkan perjuangan dan kelanjutan perjuangannya dan pemikir (intelektual) yang selalu mengabdikan ilmunya untuk perjuangan rakyat sepenuhnya.
Tujuan GmnI
            Organisasi yang bertujuan mendidik mahasiswa Indonesia untuk menjadi kader bangsa yang berjiwa nasionalis dan berwatak kerakyatan dalam mewujudkan masyarakat sosialisme Indonesia
Arah Perjuangan GmnI
            Sebagai organisasi perjuangan maka setiap kader GMNI tidak saja dituntut berjuang dan berpihak pada kepentingan rakyat tetapi sekaligus berjuang bersama-sama rakyat untuk melawan segala macam bentuk penindasan yang diakibatkan oleh sistem kapitalisme, imperialisme, kolonialisme dan feodalisme.
Sifat GmnI
            GMNI adalah organisasi yang bersifat INDEPENDEN artinya secara organisatoris GMNI tidak berafiliasi kepada salah satu kekuatan politik tertentu, Namun secara personal kader GMNI bebas menyalurkan aspirasi politiknya pada kekuatan sosial politik apapun.
Struktur Organisasi GmnI
Tingkat Nasional                     : PRESIDIUM GMNI
Tingkat Daerah                       : KORDA (Koordinator Daerah)
Tingkat Kota                           : DPC (Dewan Pimpinan Cabang)
Tingkat Fakultas/Kampus       : Pengurus Komisariat
Makna Lambang GmnI
1.     Perisai
-       Melambangkan perisai atau benteng terhadap kapitalisme, imperialisme, kolonialisme dan feodalisme
-       Melambangkan kepeloporan GMNI
-       Segi enam (tiga sudut atas adalah trisakti pancasila, tiga sudut bawah adalah tri dharma perguruan tinggi)
2.     Bintang, Melambangkan Ketuhanan Yang maha Esa
3.     Kepala Banteng Miring kekiri, Sebagai lambang atau simbol kekuatan rakyat
4.     Warna Merah, Melambangkan keberanian
5.     Warna Putih, Melambangkan kesucian perjuangannya

Nilai-Nilai Dasar Perjuangan GmnI
GMNI adalah Organisasi Mahasiswa Warga Negara Indonesia yang Independen bersifat bebas aktif dan berwatak kerakyatan.
GMNI adalah Organisasi Mahasiswa yang berwawasan nasional yang tidak membeda-bedakan kesukuan, keagamaan dan status sosial anggotanya, senatiasa menjunjung kesatuan dan persatuan bangsa dan negara dalam perjuangannya.
GMNI adalah Organisasi Mahasiswa yang berkewajiban membela dan mengamalkan Pancasila, senantiasa menjunjung tinggi Kedaulatan Negara di bidang ekonomi, poltik, budaya dan pertahanan keamanan.
GMNI adalah Organisasi Mahasiswa yang berkewajiban menggalang kekuatan nasional yang berjuang tanpa pamrih dalam melaksanakan Amanat Penderitaan Rakyat.
GMNI adalah Pejuang Pemikir dan Pemikir Pejuang yang menjunjung tinggi kedaulatan negara, harkat dan martabat rakyat serta nama dan citra GMNI dalam kata- kata sikap maupun perbuatan.
GMNI adalah Pejuang Pemikir dan Pemikir Pejuang sebagai kader bangsa yang bersikap jujur, senantiasa patuh dan taat kepada amanat dan konstitusi organisasi,  menepati janji dan sumpahke anggotaan.
Anggota GMNI adalah Pejuang Pemikir dan Pemikir pejuang sebagai penuntut ilmu yg bertanggung jawab, bersikap sopan dan menghargai sesamanya.
Anggota GMNI adalah Pejuang Pemikir dan Pemikir pejuang yang tidak menjadikan status sebagai predikat, senantiasa mengejar cita -cita tanpa mengenal menyerah, menunjukkkan kesederhanaan hidup serta menjadi tauladan dalam lingkungannya.
Anggota GMNI adalah Pejuang Pemikir dan Pemikir Pejuang yang bertekad melanjutkan cita - cita Proklamasi dan amanat UUD 1945 dalam mewujudkan tatanan masyarakat yang berkeadilan sosial.
Anggota GMNI adalah Pejuang Pemikir dan Pemikir Pejuang sebagai insan akademis yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menjunjung tinggi nilai - nilai kemanusiaan dan keadilan dalam pergaulan bangsa - bangsa.
Ikrar  Prasetya Krops Pejuang Pemikir – Pemikir Pejuang
Kami, anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia adalah Pejuang Pemikir - Pemikir Pejuang Indonesia, dan berdasarkan pengakuan ini, Kami mengaku bahwa:
Kami adalah Makhluk ciptaan Tuhan Al-Khalik, dan bersumber serta bertaqwa kepada-Nya.
Kami adalah Warga Negara Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila dan setia kepada cita-cita revolusi 17 Agustus 1945.
Kami adalah Pejuang Indonesia yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, lahir dari rakyat yang berjuang, dan senantiasa siap sedia berjuang untuk dan bersama rakyat, membangun masyarakat Pancasila.
Kami adalah Patriot Indonesia, yang percaya kepada kekuatan diri sendiri, berjiwa optimis dan dinamis dalam perjuangan, senantiasa bertindak setia-kawan kepada sesama kawan seperjuangan.
Kami adalah Mahasiswa Indonesia, penuh kesungguhan menuntut ilmu dan pengetahuan setinggi-tingginya untuk diabdikan kepada kepentingan rakyat dan kesejahteraan umat manusia.
Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini, Demi Kehormatan, kami berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajiban untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidup kami sehari-hari.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati niat dan tekad kami, dengan taufik dan hidayat-Nya serta dengan inayat-Nya.

PERHATIKAN:
Ikrar ini harus ditandatangani oleh setiap Calon Anggota/ Anggota.
Sebelum membubuhkan tanda-tangan, saudara harus membaca dan merenungkan isi Ikrar ini. Bila saudara sudah berkeyakinan mantap akan dapat melaksanakan isi Ikrar, saudara dipersilahkan untuk mem-print halaman ini guna menandatanganinya, dan segera diserahkan kepada DPC GMNI terdekat.
Bila masih ragu-ragu, saudara agar berdo'a mohon petunjuk Tuhan Yang Maha Kuasa.

Description: E:\poto\GAMBAR\LOGO\Lambang_gmni.jpg